When Pusintelstrat was however the Indonesian nationwide armed force intelligence agency, numerous functions that were recognised to are carried out by Pusintelstrat:
Sementara itu, Joseph Schumpeter (1934) menekankan pentingnya inovasi dan peran pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mela
Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil mas
In early 2002, BIN was derided by ministers and senior politicians when it emerged that it experienced published different, and contradictory, experiences over the economic system for cabinet ministers and for the parliamentary committee. BIN also geared up an mistake-stuffed briefing for parliament
Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian Joko Widodo, perubahan corak politik luar negeri Indonesia juga dipengaruhi oleh isu-isu yang berkembang dan juga dialami oleh negara Indonesia, baik isu atau masalah tersebut berasal dari dalam negeri
The BIN is also accountable for coordinating intelligence activities amid numerous intelligence agencies, together with military intelligence, law enforcement intelligence, prosecutors intelligence and other applicable entities.
Dalam pengertian personil Satgas harus kaya akan ide, tidak pernah k